Selasa, 29 Oktober 2013

Peran Pemuda dalam Mengemban Risalah Islam


Masa muda adalah masa yang paling indah. Pada saat itu kekuatan, gairah dan dinamika telah mencapai puncaknya, menuju puncak kearifan dan kesempurnaan. Karena itu pemuda selalu menjadi tulang punggung setiap perjuangan, baik dalam tujuan dan misi yang positif maupun negatif. pada kondisi lain, masa muda merupakan nikmat yang akan ditanya dan diminta pertanggung jawabannya oleh Allah di akhirat. Rasulullah sa bersabda;
"Tidak akan beranjak dua kaki anak Adam sebelum ia ditanya tentang empat hal; usianya digunakan untuk apa, masa mudanya untuk apa dihabiskan, ilmunya untuk apa diamalkan, serta hartanya dengan cara apa didapatkan dan untuk apa digunakan".
Adalah kehidupan yang arif apabila orang menggunakan masa mudanya dengan kegiatan yang positif. Dalam konteks dakwah dan kebaikan, ia diharapkan dapat memberikan kontribusi secara baik dalam mengemban risalah para nabi ini. Peran yang dapat mereka lakuan dalam kaitan ini adalah:
1. Membangkitkan semangat
Pemuda Islam senantiasa mempunyai gairah untuk menjawab berbagai pertanyaan yang muncul di sekitarnya. Pemuda Islam adalah kader yang bersih dan belum banyak tercemari fitrahnya. Nilai-nilai, idealisme, dan fitrah yang suci akan memberontak mengahdapi realitas yang bertentangan dengannya. Karena itu, mereka akan selalu mencari jawab atas permasalah yang ada. Hal ini akan mempengaruhi mereka dan masyarakatnya untuk kembali kepada fitrah dan kebenaran yang hakiki.

2. Penyambung generasi dan penerus perjuangan
Mereka adalah harapan generasi tua untuk melanjutkan estafeta perjuangan yang tleh dilakukan dengan susah payah dan pengorbanan yang tidak sedikit. Posisi sebagai penerus dilakukan apabila generasi sebelumnya adalah egnerasi yang shalih sebagaimana termaktub dalam Al-Qur'an. Orang-orang yang shalih dan diikuti oleh anak keturunan mereka dengan iman. Sebagaimana dinyatakan dalam surah Al-Furqan ayat 74 atau dalam surah Ath-Thuur ayat 21.

3. Sebagai pengganti generasi
Apabila generasi sebelumnya adalah egnerasi yang keurang atau tidak baik, maka mereka menjadi pengganti generasi. Proses pergantiiannya mungkin dilakukan dengan kedamaian, mungkin dengan kekrasan, atau bahkan bisa saja terjadi dengan pemusnahan dari Allah kemudian Allah swt, melahirkan generasi baru dari mereka atau dari tempat lain. Sebagaimana dinyatakan dalam surah Al-Maidah ayat 54.

4. Memperbaharui semangat dan mentalitas umat
Kadang terjadi bahwa suatu bangsa mengalami kemunduran akibat mentalitas rakyatnya yang mengalami dekadensi sampai pada taraf bobrok. Hal ini sering terjadi ketika mereka telah berputus asa mengahdapi problema yang tiada kunjung berakhir meskipun usaha telah dilakukan. Generasi muda akan mengalirkan darah segar dan semangat baru yang dapat membangkitkan semangat yang loyo, membangunkan jiwa yang putus asa dan mengobarkan api yang padam.

5. Sebagai unsur perbaikan
Keberadaan di tengah masyarakat akan berfungsi sebagai agen yang aktif menyebarkan dan memfungsikan potensi yang ada di masyarakatnya menuju perubahan dan perbaikan. Dari merekalah masyarakat mendapatkan energi, bersama mereka masyarakat hidup dan bergerak kembalai melakukan kebaikan dan amal shalih.

Menyadari perannya yang berat itu, para pemuda Islam harus membekali dirinya dengan ilmu-ilmu agama (mentarbiyah) diri yang akan memupuk jiwa kepemimpinan dan kewiraan yang selalu siap bergerak dengan kapasitas dan posisinya masing-masing. (Jasiman, Syarah Rasmul Bayan Tarbiyah, Auliya Press Solo)

Ditulis Oleh : sumarno

Terimakasih atas kunjungan Anda Karena telah sudi membaca artikel Peran Pemuda dalam Mengemban Risalah Islam. Tak Lengkap Rasanya Jika Kunjungan Anda di Blog ini Tanpa Meninggalkan Komentar, untuk Itu Silahkan Berikan Kritik dan saran Pada Kotak Komentar di bawah. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Peran Pemuda dalam Mengemban Risalah Islam ini jika memang bermanfaat bagi anda, namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya. Terima Kasih, Happy Blogging :)

Tidak ada komentar: